POSTINGAN POPULER

Mengenai Saya

Foto saya
Kampuang Padang, Batu Basa,IV Kot Aur Malintang, Padang Pariaman,Sumatra Barat, Indonesia
Aku adalah aku dan ke-Akuan we...we Life, Mw The Best, we Defenity Make Itt jangan menangis karena takut, tapi takutlah untuk menangis..Maka teruslah berjalan, Tuhan Selalu bersam Kita. Thank To ALLAH!!!

Jumat, 26 Desember 2014

Jangan Pulang, Perang Belum Berakhir “Jendral”

Di Tulis Oleh : Asrul Khairi/ Asmandat Karimun


“ Pantang Pulang Sebelum Api Padam”, Doktrin Pasukan Sibaju hijau Pemadam Kebakaran ini pantas kiranya di tumpang oleh pelaku Program pemberdayaan di PNPM Mandiri Perkotaan. Sekilas menoleh kebelakang, hampir genap sudah 7 tahun kita selaku laskar pemberdayaan melakoni medan pertempuran melawan wabah yang sangat menakutkan di negeri yang kita cintai jiwa dan raga ini. Intervensi dan strategi perang terus di komandoi secara structural dan sistematis. Pergerakan Gerilya yang tak pernah lelah dan berhenti. Dari pemerintahan Pusat, hingga ke Pemerintahan Daerah sekalipun terus bersorak sorai dengan melihatkan komitmennya terhadap pemberantasan wabah yang satu ini. Kemiskinan memang bak virus yang menyalar sangat begitu cepat, tak ada kata kompromi untuk wabah yang satu ini. tidak mengenal topologi wilayah, mereka bak angin berhembus ada di mana-mana dan pergi kemana-mana, baik di perdesaan maupun di perkotaan.  
Tak sulit memang untuk menemukan wabah kemiskinan di negeri ini, mereka ada di sekeliling kita,
di lingkaran kita, bahkan sangat dekat dan erat sekali kaitannya dengan kita. tentunya kita ada untuk ini, kita adalah laskar yang terpilih dan di pilih. Kita adalah barisan yang terlatih dan di latih.

Jangan pulang, Perang belum Berakhir “Jendral”. Sepotong kalimat ini menyentak kita untuk membuka mata  dan bangun kembali dari barak-barak kompi peristirahatan kita. Perang kita memang hampir saja berakhir, hal ini di tandai dengan di tariknya Program PNPM Mandiri Perkotaan oleh Pemerintahan Jokowidodo (Jokowi) dan Muhamad Jusuf Kala (JK). karena memang di Tahun Anggaran 2015 tidak ada lagi Dipa Anggaran diperuntukan untuk pasokan amunisi Bantuan Langsung Masyrakat (BLM) program PNPM Mandiri Perkotaan ini.

Namun jangan tarik Pasukan dulu Jendral, Perang kita masih ada dan terus berkobar. Komplitnya derita Negeri seribu Syuhada ini, tidak menjadikan kemiskinan menjadi satu-satunya penyakit yang mesti kita carikan penawarnya. Tinggalkan sejenak pertempuran di medan PRONANGKIS, beralih kita ke medan perang yang lainnya.  

Dengan di luncurkannya Program Nasional Penanganan Permukiman Kumuh tahun 2015 sampai dengan 2019 oleh Kepala Bappenas Andrinof Chaniago di Executive Lounge Bappenas, Jakarta, pada Senin, 22 Desember 2014 silam. Hampir sudah di pastikan masih membawa bendera laskar kita, meski penulis sendiri masih belum mendapat release resminya dari Komandan tertinggi KMP. Namun berdasarkan hasil Workshop Bali yang di selenggarakan oleh  Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di hadiri oleh Team Leader dan Tenaga Ahli Infrastruktur/Urban Planner tingkat provisni, Koordinator Kota dan Askot Mandiri kabupaten/kota, Serta ditambah dari Satker dan PPK PKP Perkotaan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. sekiranya melahirkan poin yang dapat kita jadikan pedoman, PNPM Mandiri Perkotaan dipastikan berkontribusi terhadap  pencapaian target 100-0-100. Dari 129 kota/kabupaten yang menjadi sasaran penanganan permukiman kumuh terdapat 107 Kota/ Kabupaten lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan. (copas dari : http://www.p2kp.org/wartadetil.asp?mid=7160&catid=1&.)

Artinya, ini perang kita Jilid II. Sudah saatnya kita berbenah dan melihatkan kemampuan kita yang sesungguhnya. Amanah ini menjadi instropeksi diri kita selaku pasukan Pemberdayaan kedepannya, tugas mulia ini hendaklah menjadi perang suci yang harus benar-benar kita tanamkan untuk Indonesia yang lebih baik. Indonesia milik kita, kita berhak dengan segenap tumpah darah menorehkan perjuangan demi perjuangan kecil dan besar untuk negeri ini.

Salam Pemberdayaan dari Karimun!!!!!


Tidak ada komentar: